Terkini.Id, Aceh Tamiang – Insani (21), adalah pria tangguh yang kesehariannya berjualan berbagai macam jus di Taman kantor Bupati Aceh Tamiang, dengan menaiki becak langganan nya, setiap hari Insani menempuh perjalanan dari rumah ke tempat berjualnnya menyusuri kejauhan 3 KM.
Merintis usaha warung Jusnya pada sejak tahun 2016, Insani menyaksikan betul proses berjualannya dari awal hingga bisa berangkat ke tanah Suci Umroh ditahun 2017. Dia juga merasakan naik turunnya omset yang diperoleh dari tahun ke tahun.
Terkhusus di tahun ini, Insani mengatakan jika omset yang dia terima sangat tidak memadai dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu faktor terbesarnya adalah pandemi Covid-19.
“Kalau di persentasekan, kira-kira pendapatan saya saat ini hanya 50 persen dari biasanya. Berarti setengah dari yang sebelum-sebelumnya.
“Berkurangnya pendapatan ini disebabkan oleh Covid-19 yang sudah mewabah hingga ke Aceh Tamiang dari tahun 2020 lalu,” ujar Insani Selasa, 12 January 2021.
Lanjut Insani, ia berharap ada bantuan berupa tenda dan bangku beserta meja untuk ia berjualan, karena, tenda yang digunakannya saat ini sudah tidak layak digunakan
“Saya berharap kepada Pemerintah untuk membantu tenda agar pembeli yang duduk disini tidak kepanasan dan kehujanan. Karena tenda yang saya gunakan sekarang tidak layak digunakan lagi, sudah 6 kali dibawa kebengkel las masih juga patah,” papar Insani.
Pantauan Terkini.Id, tenda yang digunakan Insani sudah di ikat mengunakan tali dan sudah miring alias kaki tenda patah. Hanya saja masih kokoh karena diganjal kayu.
Menurut para pembeli sekaligus langganan Insani, Insani adalah pria yang dermawan asal manggil pelanggan selalu tersenyum sambil mengatakan ‘Singah Pak, masuk ada makanan dan minuman’. (M.Irwan)